"

Selasa, 02 Mei 2017

Pahlawan Nasional yang Menginspirasi

10 Pahlawan Nasional Paling Menginspirasi


1.SOEKARNO

Soekarno mengusulkan dasar Negara RI, yakni Pancasila. Hal itu disampaikannya dalam pidato di depan Sidang BPUPKI, 1 Juni 1945. Rumusan Pancasila kemudian diterima sebagai dasar negara dan dicantumkan dalam Pembukaan UUD. Soekarno dikenal sebagai seorang orator yang handal. Ketika berpidato beliau mampu menggetarkan hati para pendengarnya. Selain memiliki jiwa patriotik, Soekarno juga seorang politikus yang cerdas. Beliau menguasai delapan bahasa.

Nama : Soekarno
TTL : Surabaya, 6 Juni 1901
Pendidikan :
-Pendidikan Sekolah Dasar Eerste Inlandse School, Mojokerto
-Pendidikan Sekolah Dasar Europeesche Lagere School,Mojokerto
-Hoogere Burger School, Mojokerto (1911-1915)
-Technische Hoge School (sekarang ITB) (1920)
Penghargaan :
-Gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri
-Penghargaan bintang kelas satu The Order of The Supreme Companions of or Tambo

2.KARTINI

Kartini merupakan perempuan ningrat yang memiliki pemikiran moderat. Sebagian besar hidupnya beliau habiskan untuk memperjuangkan kesetaraan hak kaum wanita. Kartini mendirikan sekolah yang bernama Sekolah Kartini pada 1912 di Semarang. Perjuangan Kartini mengubah paradigma masyarakat Indonesia terhadap gender. Partisipasi perempuan di sektor publik saat ini juga tak lepas dari berbagai pemikiran Kartini dalam surat-surat yang dikirim kepada temannya.
Nama : Raden Adjeng Kartini
TTL : Jepara, 21 April 1879
Pendidikan : Menimba ilmu hanya sampai Sekolah Dasar
Penghargaan :
-Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini
-Namanya dijadikan sebagai nama jalan di Belanda





3.SOEDIRMAN


Soedirman diangkat sebagai panglima besar pada 18 Desember 1948. Pada 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II untuk menduduki Yogyakarta. Soedirman, beserta sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Beliau mengomandoi kegiatan militer di Pulau Jawa, termasuk Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.

Nama : Jenderal Besar Raden Soedirman
TTL : Purbalingga, 24 Januari 1916
Penghargaan :
Jabatan : Panglima Besar TKR/TNI
Pendidikan Fomal :
-Sekolah Taman Siswa
-HIK Muhammadiyah, Solo (tidak tamat)
Pendidikan Tentara : Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor
Pengalaman Pekerjaan sebelum masuk militer: Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap

4.TJUT NJAK DHIEN

Tjut Njak Dhien memimpin perlawanan terjadap Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah suaminya, Ibrahim Lamnga, gugur saat bertempur melawan Belanda, Tjut Njak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghancurkan Belanda. Beliau kemudian menikah dengan Teuku Umar dan keduanya bertempur bersama-bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat menyerang Meulaboh pada 11 Februari 1899. Tjut Njak Dhien kembali berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya.
Nama : Tjut Njak Dhien
TTL : Aceh, 1848
Kiprah : Memimpin perang di garis depan melawan Belanda dalam perang Aceh

5.PANGERAN DIPONEGORO

Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia- Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia. Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan-pasukan infantri, kavaleri dan artileri di kedua belah pihak berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi di puluhan kota dan desa di seluruh Jawa. Tercatat ribuan serdadu Belanda tewas. Perang tersebut juga menelan kerugian materi dari pihak Belanda sebesar 20 juta Gulden.

Nama : Mustahar
TTL : Yogyakarta, 11 November 1785
Kiprah : Memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia-Belanda.

6.KI HAJAR DEWANTARA

Pemilik nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini adalah pendiri Perguruan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa merupakan sebuah sekolah yang didirikan untuk para penduduk pribumi jelata agar dapat mengenyam pendidikan seperti halnya para priyayi dan orang-orang Belanda. Ajarannya yang dikenal sebagai Tut Wuri Handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sungtulada, berkontribusi besar dalam memberantas buta aksara di Tanah Air. Atas dedikasinya terhadap kemajuan negeri ini, tanggal lahir Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei pun diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Nama : Ki Hajar Dewantara
TTL : Yogyakarta, 2 Mei 1889
Pendidikan :
-ELS (Europeesche Lagere School)
-STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera)
Penghargaan :
-Gelar Doktor Kehormatan dari UGM
-Bapak Pendidikan Nasional
-Hari kelahirannya dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional

7.MOHAMMAD HATTA

okoh nasional yang kerap disapa dengan Bung Hatta ini dikenal sebagai proklamator, aktivis sejak masih berusia muda, organisatoris, dan negarawan. Hatta kerap mendampingi Presiden Soekarno, termasuk dalam merancang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selama menjabat sebagai wakil presiden, Hatta aktif menulis dan berbagi ilmu mengenai koperasi. Perannya tersebut membuat beliau dijuluki sebagai Bapak Koperasi.

Nama : Mohammad Hatta
TTL : Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Pendidikan :
-Nederland Handelshogeschool, Belanda (1932)
-Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia (1921)
-Meer Uirgebreid Lagere School, Padang (1919)
-Europeesche Lagere School, Padang (1916)
Penghargaan :
-Bapak Koperasi Indonesia
-Doctor Honoris Causa dari UGM
-Proklamator Indonesia

8.BUNG TOMO

Bung Tomo merupakan tokoh jurnalis sekaligus pejuang asal Surabaya. Dengan lantang beliau berteriak “Merdeka atau mati” dalam mengobarkan semangat juang bagi masyarakat Surabaya. Pertempuran besar pun terjadi di Surabaya. Peristiwa itulah yang kini dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Nama : Sutomo
TTL : Surabaya, 3 Oktober 1920
Pendidikan : MULO (tidak selesai) Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI)
Kiprah :
-Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran sekaligus Menteri Sosial Ad Interim pada 1955-1956 di era Kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap
-Anggota DPR pada 1956-1959 yang mewakili Partai Rakyat Indonesia
-Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (1964-1966)

9.IMAM BONJOL

Perlawanan heroik Imam Bonjol dalam Perang Padri yang berlangsung pada 1803 terhadap penjajah Belanda membuatnya menjadi pahlawan nasional. Perlawanan yang dimotori oleh Kaum Padri tersebut berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Belanda. Dahsyatnya pertempuran ini diabadikan dalam bentuk museum dan Monumen Teuku Imam Bonjol yang berlokasi di Minangkabau, Sumatera Barat.
Nama : Tuanku Imam Bonjol
TTL : Bonjol, Pasaman Sumatera Barat 1772
Kiprah : Memimpin perang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri pada tahun 1803-1838
Penghargaan : Namanya dijadikan sebagai nama jalan, stadion, universitas

10.PATTIMURA

Pattimura merupakan panglima perang dalam perjuangan melawan VOC Belanda di tanah Maluku. Di bawah komando seorang Kapitan Pattimura, kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Ternate dan Tidore, Bali, Sumatera dan Jawa bersatu menghadapi kolonialisasi Belanda. Pattimura lebih memilih gugur dengan leher tergantung daripada hidup sebagai seorang pengkhianat bangsa.

Nama : Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura)
TTL : 8 Juni 1783
Penghargaan : Namanya dijadikan sebagai nama jalan, stadion dan universitas
Kiprah : Pattimura memimpin perlawanan terhadap belanda yang dikenal sebagai Perlawanan Pattimura pada 1817

Beragam Agama Di Indonesia

6 Agama di Indonesia



Agama Islam


Nama Kitab Suci : Al-Qur’an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
Jumlah Penganut : 207.176.162 jiwa (87,18%)



Agama Kristen Protestan

Nama Kitab Suci  : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 16.528.513 jiwa (6,96%)



Agama Katolik

Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
Jumlah Penganut : 6.907,873 jiwa (2,91%)


Agama Hindu

Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
Jumlah Penganut : 4.012.116 jiwa (1,69%)



Agama Buddha

Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
Jumlah Penganut : 1.703.254 jiwa (0,72%)


Agama Kong Hu Cu

Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
Jumlah Penganut : 117.091 jiwa (0,05%)


Senin, 01 Mei 2017

GAYA

MACAM-MACAM GAYA

1.      Gaya Gesekan
Gaya gesekan merupakan gaya yang ditimbulkan oleh peermukaan benda yang saling bergesekan. Kedua permukaan yang bergesekan pasti bersentuhan sehingga gaya gesekan dikatakan gaya sentuh. Gaya gesekan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga dapat melambatkan gerak benda. Gesekan mengubah energi kinetik menjadi energi panas ketika gesekan menahan gaya gesekan.
Gaya gesekan dibedakan menjadi :





2.      Gaya Berat (Gaya Gravitasi)
Gaya berat merupakan gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa. Gaya ini juga disebut gaya gravitasi. Adanya gaya gravitasi bumi menyebabkan semua benda yang ada di permukaan bumi selalu ditarik ke arah pusat bumi. Semakin jauh dari pusat bumi, maka berat benda semakin berkurang.
Penerapan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
a)     Para penerjun bebas mengalami percepatan gravitasi penuh hanya selama beberapa saat setelah melompat dari pesawat.
b)     Pesawat luar angkasa yang sedang beredar mengelilingi bumi akan mengalami percepatan ke arah bumi akibat gaya gravitasi. Akibatnya penumpang pesawat merasa kehilangan berat badan karena gaya yang dapat menyebabkan benda jatuh bebas.




3.      Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang dimiliki oleh pegas yang tergantung atau pegas yang terenggang ataupun termampatkan. Gaya pegas juga terdapat pada anak panah yang terlepas dari busurnya. Contoh lainnya : perenang yang meloncat dari papan loncat di kolam renang.


4.      Gaya Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan listrik. Contoh gaya listrik adalah alat rumah tangga yang digerakkan dengan tenaga listrik, seperti solder listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas, radio mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, serta lampu mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.


5.      Gaya Otot
Gaya otot adalah tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang dihasilkan oleh otot. Contohnya gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah kuda yang menarik kereta, orang yang mendorong mobil.



6.      Gaya Mesin
Gaya mesin adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh mesin. Contohnya, sebuah mobil yang sedang bergerak melaju karena adanya gaya mesin.



7.      Gaya Magnet
Gaya magnet adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh magnet. Contohnya besi diatas meja akan tertarik oleh magnet saat didekatkan.




Kimia Dasar Konsep Partikel Materi

KONSEP PARTIKEL MATERI

Partikel materi adalah bagian terkecil dari suatu materi. Setiap materi mengandung partikel-partikel kecil yang menyusun zat tersebut yang dapat berupa atom, ion, dan molekul. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui bentuk partikel terkecil zat, para ilmuan  berupaya mengembangkan beragam modelnya dari data yang mereka kumpulkan. Setiap zat yang berbeda disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, air disusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun gula pasir.
PETA KONSEP

Konsep Partikel Materi

Semua materi yang ada di sekeliling kita tersusun dari bagian yang sangat kecil yang disebut partikel. Pensil dan buku yang kita pegang, kursi dan meja yang kita gunakan, juga rambut kita semuanya tersusun dari partikel. Partikel ini berukuran sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan bagi kita memegangnya juga untuk melihatnya secara langsung. Meskipun demikian, dengan menggunakan mikroskop elektron kita dapat melihat kumpulan partikel ini. Gambar berikut memperlihatkan gambar jarum dan benangnya menggunakan mikroskop elektron. Gambar Pembelajaran Partikel Suatu Materi (Objek)
Gambar a diatas adalah gambar jarum yang biasa kita lihat. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron dengan pembesaran 130 kali kita akan lihat Gambar b diatas. Nampak bahwa sebenarnya permukaan jarum dan benang tidak sehalus yang kita lihat dengan mata secara langsung. Dengan pembesaran 60.000 kali kita akan lihat Gambar c diatas yang memperlihatkan bagaimana jarum tersusun dari kumpulan partikel. Sekolah kita tentu saja belum memiliki mikroskop elektron. Tetapi kita tidak perlu berkecil hati, kita tetap dapat membuktikan keberadaan partikel penyusun materi dengan cara lain seperti yang akan kita pelajari dalam bagian berikut. Siapkanlah selembar kertas putih. Buatlah titik-titik kecil dengan spidol hitam dengan jarak antar sesamanya kira-kira 1 mm dan tersebar pada luas sekitar 5 x 5 cm2. Buatlah titik-titik tersebut mengikuti suatu pola yang sama. Tempelkan kertas tersebut pada papan tulis dan pandanglah gambar titiktitik tersebut dari jarak dekat hingga kita dapat melihat titik-titiknya dengan jelas dan sampai jarak tertentu hingga kita hanya melihat warna kelabu saja.


Atom, Model Atom

Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur. Keadaan atom sesungguhnya sangat sukar untuk diungkapkan dalam bentuk gambar. Semua materi dapat dibagi-bagi sampai pada bagian yang terkecil dari zat tersebut sehingga tidak bisa dibagi-bagi lagi. Pada gambar dibawah diperlihatkan gambaran kasar tentang atom yang disimpulkan para ahli.

Atom

Menurut Aristoteles, pembagian materi bersifat kontinu. Suatu materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil secara terus menerus tanpa ada batasnya. Sedangkan, Democritus berpendapat bahwa pembagian materi sifatnya diskontinu. Artinya, jika suatu materi dibagi secara terus menerus, maka akan diperoleh bagian yang terkecil dan tidak dapat dibagi lagi. Bagian itulah yang disebut dengan atom. Pada 2500 tahun yang lalu, para ilmuan Yunani Kuno menyatakan bahwa materi terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil, disebut atom. Kata atom berasal dari kata atomos yang berarti tidak dapat dibagi-bagi lagi. Pendapat ini dikembangkan oleh Democritus dan dapat bertahan lama sekali, walaupun para ilmuan pada zaman itu belum bisa menjelaskan peristiwa-peristiwa perubahan zat yang terjadi di alam.


Model Atom

Istilah atom pertama kali diajukan oleh Anaxagoras. Democritus hanya mengungkapkan bahwa atom sangat kecil sehingga tidak dapat dibagi-bagi lagi. Pendapat tentang atom disempurnakan oleh John Dalton pada 1803. John Dalton (1766 – 1844) menyusun teori tentang atom yang lebih lengkap, yaitu sebagai berikut : a.Materi terdiri atas sejumlah partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel inilah yang dinamakan atom. b.Atom-atom dalam suatu unsur identik dalam segala hal atau mempunyai sifat dan massa yang sama dengan unsur tersebut, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. c.Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu senyawa dengan perbandingan tertentu yang nilainya bulat dan sederhana. 



 Atom-atom unsur H berbeda dengan atom-atom unsur C Atom unsur H memiliki kesamaan dalam segala hal (sifat dan massa) dengan atom unsur H yang lainnya, tetapi atom unsur H berbeda dengan atom unsur C.




 Atom-atom H bergabung dengan atom-atom O membentuk senyawa H2O Atom H bergabung dengan atom O membentuk suatu senyawa. Perbandingan atom H dengan atom O dalam senyawa tersebut adalah 2 : 1.


Model Atom J.J Thomson

Bila John Dalton mengemukakan teorinya seperti di atas, bahwa atom tidak dapat dibagi lagi, ternyata bertentangan dengan eksperimen-eksperimen. 



Model atom J.J. Thomson Partikel-partikel yang lebih kecil, yang membentuk atom-atom sekarang banyak kita kenal. Sehubungan dengan penemuan elektron yang menjadi bagian dari atom maka J.J. Thomson menyarankan untuk pertama kali suatu model atom.


Teori atom menurut J.J. Thomson.

1) Atom berbentuk bola pejal yang bermuatan positif dan mengandung sejumlah elektron bermuatan negatif yang tersebar di seluruh zat atom. 2) Jumlah muatan positif dalam atom sama dengan jumlah muatan negatif elektron sehingga secara keseluruhan muatan atom adalah netral. Model atom ini tidak dikembangkan secara terperinci, karena ternyata tidak cocok dengan percobaan-percobaan Rutherford.


Model Atom Rutherford

Ernest Rutherford pada tahun 1911 mengemukakan teorinya tentang susunan atom. Untuk membuktikan teorinya di dalam laboratorium Rutherford, Geoger, dan Marsder mengadakan suatu percobaan dengan menembakkan partikel-partikel alpa pada suatu lempengan emas yang sangat tipis, yaitu setebal 0,01 mm atau kira-kira setebal 200 atom. Apabila model atom Thomson itu benar, maka partikel-partikel alpa tidak akan dihamburkan pada saat mengenai lempengan emas. Partikel alpa dengan energi yang sangat besar dan massa elektron diharapkan akan bergerak lurus, tak terganggu oleh elektron dan muatan positif atom emas yang menyebar di sekitar elektron. 




 Percobaan Rutherford menggunakan partikel alfa Ternyata partikel-partikel alpa yang digunakan dalam percobaan itu tidak seluruhnya dapat menembus lempengan emas secara lurus, tetapi beberapa di antaranya ada yang dibelokkan, bahkan ada yang dikembalikan dengan membentuk sudut antara 90o sampai 120o. Hal ini menunjukkan bahwa muatan positif dari atom tidak menyebar, tetapi mengumpul pada suatu tempat dalam tiap-tiap atom, sehingga dapat menghamburkan partikel-partikel alpa pada saat menumbuk atom-atom tersebut. Percobaan inilah yang mendorong Rutherford pada tahun 1911 untuk menyusun model atom yang baru. Menurut Rutherford, Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti tersebut 

 Model atom Rutherford


Model Atom Bohr

Niels Bohr menyusun model atom berdasarkan model atom Rutherford dan teori kuantum. Model atom Bohr berdasarkan postulat-postulat berikut. 1. Elektron tidak dapat berputar mengelilingi inti pada setiap lintasan, tetapi hanya melalui lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan ini disebut lintasan stasioner. 2.Jika elektron berpindah dari salah satu lintasan ke lintasan lain yang terhadapnya lebih dalam, akan dipancarkan energi dan bila berpindah ke lintasan yang letaknya lebih luar, akan diserap energi. Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut. 




 Model atom Bohr Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri atas beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak. Dengan demikian diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr. Berdasarkan uraian di atas ternyata masingmasing model atom mempunyai kelebihan dan kelemahan.


Kelebihan dan Kelemahan model atom


Lambang Atom

Sebuah atom dapat dituliskan dalam lambang tertentu. Aturan penulisan lambang sebuah atom adalah sebagai berikut : 



 dimana : X = Lambang unsur yang disusun oleh atom A = Nomor massa atom Z = Nomor atom

Momor Masa Atom

Nomor massa atom (A) menyatakan jumlah proton dan neutron di dalam inti atom, sedangkan nomor atom (Z) menyatakan jumlah proton di dalam inti atom. Nomor atom juga menyatakan jumlah elektron yang beredar mengelilingi inti atom. Bila jumlah neutron dalam inti dilambangkan dengan N, maka :

A = Z + N

Dimana : A = Nomor Massa Atom = Proton + Neutron Z = Nomor atom = Jumlah Proton = Jumlah Elektron Atom memiliki sifat yang netral. Oleh karena itu, jumlah proton harus sama dengan jumlah elektron. Dengan demikian, nomor atom menunjukkan pula jumlah elektron yang ada dalam atom itu. Nomor atom = Jumlah proton dalam inti atom = Jumlah elektron dalam inti atom Sebagai contoh, atom karbon memiliki nomor massa 12 dan nomor atom 6. Tentukan: a. aturan penulisan dari atom karbon tersebut b. jumlah proton c. jumlah elektron d. jumlah neutron Jawab: a. Aturan penulisan dari atom karbon adalah C karena atom karbon memiliki nomor massa (A) = 12 dan nomor atom (Z) = 6. b. Jumlah proton (Z) = 6. c. Jumlah elektron (Z) = 6. d. Jumlah neutron = nomor massa (A) – nomor atom (Z) = 12 – 6 = 6 Nomor massa atom menunjukkan jumlah proton dan neutron di dalam inti atom, sedangkan nomor atom menunjukkan jumlah elektron yang beredar mengelilingi inti atom.

Ion

Ion merupakan atom atau gabungan beberapa atom yang mempunyai muatan listrik positif atau negatif. Atom atau kumpulan atom yang memiliki muatan listrik positif disebut ion positif atau kation. Sedangkan, yang bermuatan listrik negatif disebut ion negatif atau anion.

Elektron yang mengelilingi inti atom terus bergerak sambil berputar pada sumbunya. Akan tetapi, elektron dapat meninggalkan atom karena sesuatu hal, seperti pemanasan, medan listrik, dan medan magnet. Elektron yang keluar dari suatu atom dapat masuk ke atom lainnya. Akibatnya, atom yang kehilangan elektron akan menjadi atom yang bermuatan listrik positif karena jumlah proton menjadi lebih besar daripada jumlah elektronnya, sedangkan atom yang kedatangan elektron menjadi atom bermuatan listrik negatif karena jumlah elektronnya melebihi jumlah protonnya.

Peristiwa Pada Ion

Peristiwa terurainya suatu zat menjadi ion–ion disebut ionisasi. Hasil ionisasi disebut ion. Elektron yang dapat keluar atau masuk ke suatu atom adalah elektron yang berada di kulit terluar. Ionisasi atom hanya terjadi pada atom-atom yang jumlah elektron paling luarnya tidak sama dengan 8, 18, atau 32. Atom-atom yang jumlah elektronnya sama dengan bilangan-bilangan tersebut sangat sulit terionisasi sehingga disebut unsur gas mulia. Jumlah elektron yang terlepas atau masuk tergantung pada jumlah elektron pada kulit terluar dengan ketentuan sebagai berikut. 1.Jika jumlah elektron terluar kurang dari 4 elektron maka atom ini cenderung melepaskan elektron; 2.jika jumlah elektron terluar antara 4 dan 8 maka atom ini cenderung menerima elektron; 3.jumlah elektron yang diterima atau dilepaskan membuat jumlah elektron di kulit itu menjadi 8; 4.jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan 4 maka atom ini dapat melepas atau menerima elektron, tergantung dengan unsur apa atom itu berinteraksi; 5.jumlah elektron pada kulit terluar sama dengan 8 maka atom itu sangat sukar melepas maupun menerima elektron.

 

Ion Positif (Kation) Ion Negatif (Anion)

Beberapa contoh kation dan anion dapat kita lihat pada tabel berikut ini.



 Kation (ion positif) dan anion (ion negatif) dapat bergabung membentuk senyawa ion yang disebut senyawa ionik. Senyawa ionik dapat menghantarkan listrik. Contoh yang paling sederhana adalah senyawa natrium klorida atau garam dapur yang terdiri dari ion Na+ dan ion Cl-. Ion Na+ dan ion Cl- akan tarik-menarik membentuk suatu senyawa NaCl (garam dapur) karena terdiri dari dua buah muatan listrik yang berlawanan. Untuk menguraikan senyawa NaCl ini menjadi unsur-unsur pembentuknya dapat dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam lelehan natrium klorida (NaCl) sehingga NaCl ini akan terurai menjadi ion Na+ dan ion Cl-.

Molekul

Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air (H2O) dan molekul karbondioksida (CO2). Tiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen. Sebagai contoh dapat dilihat gambar contoh molekul senyawa pada gambar berikut.

Molekul Senyawa Air Dan Karbon Dioksida


Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2) . Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom oksigen. Gambar berikut merupakan contoh beberapa molekul unsur.

Molekul Unsur Hidrogen Dan Oksigen


Untuk membuktikan keberadaan molekul, dapat dibuktikan dengan percobaan menggunakan gula dan air berikut. Gula tersusun dari partikel-partikel kecil yang menyebabkan rasa manis. Setelah gula tersebut masuk ke dalam air, maka gula akan larut dan partikel-partikel penyusunnya akan menyebar diantara partikel-partikel air. Karena kecilnya partikel-partikel ini tidak dapat disaring, bahkan tidak dapat dilihat langsung oleh mata kita. Meskipun berubah menjadi partikel dengan ukuran sangat kecil, rasa manis tidak hilang. Partikel terkecil gula yang masih memiliki sifat gula tersebut disebut molekul gula.


Hubungan Atom, Ion, Dan Molekul Dengan Produk Kimia

Hubungan atom, ion, dan molekul dengan produk kimia dapat kita temuai pada bakso. Bila kita membeli bakso, di depan kita sering tersaji berbagai macam sajian untuk menambah selera makan, misalnya garam dapur, saos, kecap, sambal, dan cuka. Garam dapur biasa digunakan untuk menambah rasa asin, sedang cuka digunakan untuk menambah rasa asam.


 Komponen Penyusun Produk Kimia Di Beberapa Bidang Kehidupan

1. Bidang Industri
   a. Cat
Salah satu bahan kimia penyusun cat berupa asam akrilat. Suatu asam karbon, berbentuk cairan tanpa warna dan berbau tajam. Diproduksi dari dari propilena, suatu gas hasil dari penyulingan minyak. Bahan ini dapat bercampur dalam air, eter, dan alkohol. Asam  akrilat dibuat menjadi serat akrilat. Serat inilah yang digunakan dalam pembuatan cat, tinta, lem, antioksidan dan produk pembersih.
Cat air (dilarutkan dengan air) dan cat minyak (dilarutkan dengan  minyak dan thinner) dapat dipercepat pengeringannya dengan penambahan campuran Plumbum (Pb) dan Cromium (Cr). Pb (timah hitam atau timbal) merupakan logam yang bisa mengakibatkan kerusakan sistem saraf pada manusia terutama pada anak kecil.
    b. Belerang
Belerang merupakan komponen minyak bumi. Belerang sangat dibutuhkan  dalam pembuatan  industri kimia seperti pembuatan ban, pulp, kertas dan sebagai pendingin ketika memadamkan kebakaran dengan alat pemadam kebakaran otomatis.
2.   Bidang Pertanian

a.      Pupuk
 Pupuk yang dibuat dari sisa-sisa tumbuh-tumbuhan disebut pupuk alam. Pupuk buatan dibuat dibuat dipabrik dengan bahan kimia. Pupuk buatan dibedakan menjadi pupuk nitrogen (untuk pertumbuhan) contohnya pupuk urea (CO(NH)2)dan pupuk ZA (Zwavel Ammonium), pupuk fosfor(untuk pembentukan  akar dari benih, asimilasi tumbuhan, pembentukan protein, dan mempercepat pembuahan) kekurangan fosfor menyebabkan kekerdilan. Pupuk kalium (dibutuhkan tanaman pada saat berbuah, contohnya K2SO4 atau KCl).  Pupuk majemuk (mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium) contohnya pupuk NPK.

b.      Pestisida
Pestisida merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman. Berdasarkan kegunaannya pestisida dibedakan menjadi insektisida (dari senyawa Dikloro Difenil Trikloro etana untuk memberantas serangga), fungisida (memberantas jamur atau cendawan), herbisida (untuk memberantas rumput), larvasida (untuk memberantas hewan pengerat/tikus), dan hematosida (untuk memberantas cacing nematoda).
Berdasarkan struktur kimianya pestisida dibagi menjadi:
Organoklorin : Mengandung unsur karbon, hidrogen, dan klorin (DDT dan D3 aldrin)
Organofosfat : Mengandung unsur fosfat, karbon, dan hidrogen (malathion / parathion)
Karbamat : mengandung gugus karbamat (contohnya sevin dan baygon)
Berdasarkan cara kerja obat dalam membunuh serangga atau hama pestisida dikelompokkan menjadi racun perut (membasmi  serangga/hama pengunyah dan penggigit), racun kontak (membasmi serangga yang mengambil makanannya dari bagian bawah permukaan daun/bagian tanaamaan yang tidak terkena racun semprot), dan racun gas (untuk membasmi serangga pada ruang tertutup).

3.      Bidang Kesehatan

a.      Paracetamol
     Paracetamol/asetaminophen digolongkan sebagai obat analgesik-antipireutik, yaitu sebagai pengurang rasa sakit, nyeri, demam dan menekan saraf pusat. Oleh karena mampu menekan saraf pusat, obat ini menyebabkan kantuk.
1.                  Zat Radioaktif
       Zat radioaktif adalah bahan kimia untuk mendeteksi kebaradaan suatu penyakit dalam tubuh. Tiga jenis sinar radioaktif adalah sinar alfa (a)sinar beta (b), dan sinar gamma (g). Beberapa zat radioaktif dan kegunaannya :
-    I-131   :  Mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid.
-    Na-24  :  Mendeteksi adanya gangguan peredaran darah
-    Xe-133 :  Mendeteksi penyakit paru-paru

-    Fe-59   :  Mempelajari pembentukan sel darah merah.

Pahlawan Nasional yang Menginspirasi

10 Pahlawan Nasional Paling Menginspirasi 1.SOEKARNO Soekarno mengusulkan dasar Negara RI, yakni Pancasila. Hal itu disampaikannya da...